Sabtu, 16 Februari 2013

Abalon

Kulit abalon Merah
Kulit abalon Merah
Klasifikasi Ilmiah :
Kerajaan: Animalia
Filum: Mollusca
Kelas: Gastropoda
Upakelas: Orthogastropoda
Superordo: Vetigastropoda
Ordo: Archeogastropoda
Superfamili: Haliotoidea
Famili: Haliotidae
Rafinesque, 1815
Genus: Haliotis
Abalon (berasal dari bahasa Spanyol, Abulón) ialah suatu spesies kerang-kerangan (moluska) dari familia Haliotidae dan genus Haliotis. Ia dikenal pula sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu, ormer di Jersey dan Guernsey, perlemoen di Afrika Selatan, dan pāua di Selandia Baru.
Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar. Terdapat hanya satu genus dalam famili Haliotidae dan kira-kira 4 – 7 subgenus. Taksonominya agak membingungkan. Spesiesnya berjumlah antara kira-kira 100 hingga 130 (karena adanya hibrida).
Abalon memiliki ciri-ciri permukaan kulit sebelah dalam yang berwarna-warni yang terbuat dari nakre. Daging moluska ini dianggap sebagai salah satu makanan istimewa di sebagian Amerika Latin (khususnya Chili), Asia Tenggara, dan Asia Timur (khususnya di Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Korea).
Sekeping kulit abalon.
Permukaan kulit abalon sebelah dalam yang berwarna-warni.
Daging mentah abalon.
Abalon (berasal dari bahasa Spanyol, Abulón) ialah suatu spesies kerang-kerangan (moluska) dari familia Haliotidae dan genus Haliotis. Ia dikenal pula sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu, ormer di Jersey dan Guernsey, perlemoen di Afrika Selatan, dan pāua di Selandia Baru.
Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar. Terdapat hanya satu genus dalam famili Haliotidae dan kira-kira 4 – 7 subgenus. Taksonominya agak membingungkan. Spesiesnya berjumlah antara kira-kira 100 hingga 130 (karena adanya hibrida).
Abalon memiliki ciri-ciri permukaan kulit sebelah dalam yang berwarna-warni yang terbuat dari nakre. Daging moluska ini dianggap sebagai salah satu makanan istimewa di sebagian Amerika Latin (khususnya Chili), Asia Tenggara, dan Asia Timur (khususnya di Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Korea).
Spesies
  • Haliotis australis
  • Haliotis ancile
  • Haliotis aquatilis
  • Haliotis asinina
  • Haliotis barbouri
  • Haliotis brazieri
  • Haliotis clathrata
  • Haliotis coccoradiata

Kamis, 31 Januari 2013

Tumbuhan Terlangka Di Indonesia

Balam Suntai

Balam Suntai (Palaquium walsurifolium),balam suntai adalah salah satu jenis tanaman langka asli indonesia.tanaman langka ini memiliki kualitas kayu yang baik. kelas keawetan tanaman langka ini adalah kelas IV dan kekuatannya kelas II. maka tidaklah heran kalau tanaman langka ini banyak dicari orang.



Bayur

Bayur (Pterospermum sp). Tanaman langka indonesia ini memiliki nama daerah Balang, wadang, walang, wayu. bayur adalah jenis tanaman langka yang memiliki kualitas kayu bagus.




Pohon Ulin

Pohon Ulin (Eusiderxylon zwageri). Tanaman langka ini juga dikenal dengan kayu besi. tanaman khas kalimantan ini memilki diameter 60-120 cm dan tinggi 20-30 m. tanaman langka ini adalah satu komoditas kayu yang paling laku karena kualitas kayu nya




Cendana


Cendana (Santalum album). Cendana atau cendana wangi, merupakan tanaman langka penghasil kayu cendana dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aroma terapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya.

Karena prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan. Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya sangat mahal. Kayu cendana dianggap sebagai obat alternatif untuk membawa orang lebih dekat kepada Tuhan. Minyak dasar kayu cendana, yang sangat mahal dalam bentuknya yang murni, digunakan terutama untuk penyembuhan cara Ayurveda, dan untuk menghilangkan rasa cemas.




Damar
Damar, Kopal Keruling (Agathis labillardieri). Tanaman langka ini berasal dari papua. Damar adalah salah satu jenis pohon potensial yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tanaman langka ini tingginya bisa mencapai 60 m dan dimeternya 2 m.




R`flesia Arnoldi


Bunga Rafflesia hidup di Tama Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan.

Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman.




Enau

Enau (Arenga pinnata). Enau atau aren (Arenga pinnata, suku Arecaceae) adalah palma yang terpenting setelah kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Palma yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk.

Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang. Pohon enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula.




Mimba
Mimba (Azadirachta indica). Tanaman langka ini mempunyai nama lain Mimbo atau Mimba. Tanaman langka ini merupakan pohon yang tinggi (Arbor) batangnya dapat mencapai 20 m bahkan lebih. Kulit batangnya tebal, batang agak kasar, daun menyirip genap, dan berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan runcing, sedangkan buahnya merupakan buah batu dengan panjang 1 cm.

Buah mimba dihasilkan dalam satu sampai dua kali setahun, berbentuk oval, bila masak daging buahnya berwarna kuning, biji ditutupi kulit keras berwarna coklat dan didalamnya melekat kulit buah berwarna putih. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Karena daun mimba mengandung senyawa-senyawa yang dapat mengendalikan hama tanaman, diantaranya adalah sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, dan nimbine.




Tembesu
Tembesu (Fagraea fragrans) termasuk kedalam famili Loganiaceae. Daerah penyebarannya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Barat, Maluku, dan Irian Jaya. Tempat tumbuh pada tanah datar dan sarang atau tempat yang tidak becek, tanah liat berpasir, dengan type curah hujan A sampai B pada ketinggian 0–500 dpl.

Tinggi pohon tembesu mencapai 40 m, dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter 80 cm atau lebih, dengan batang tegak dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna coklat sampai hitam, beralur dangkal dan sedikit mengelupas. Kayunya keras berwarna kuning emas tua atau coklat jingga, dan termasuk ke dalam kelas awet satu.




Jelutung

Jelutung atau jelutong (Dyera costulata, syn. D. laxiflora) adalah spesies pohon dari subfamilia oleander. Pohon ini dapat tumbuh hingga 60 meter dengan diameter sebesar 2 meter. Pohon ini tumbuh di semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatra dan bagian selatan Thailand.


Selasa, 29 Januari 2013

Biologi

Biologi adalah ilmu yang mempelajari aspek fisik kehidupan.

Tumbuh-tumbuhan adalah obyek yang di pelajari oleh ilmu alam.

Dalam biologi tumbuhan merujuk pada organisme yang termasuk ke dalam Regnum Plantae. Di dalamnya masuk semua organisme yang sangat biasa dikenal orang seperti pepohonan, semak, rerumputan, lumut, DLL.